Derik jangkrik masih terus saja mengusik,
hembusan angin membelai dedaunan gemerisik.
Duduk bersandar sadar di selembar tikar,
menggelar opera mata yg kian pudar.
Terapung dirajam cemburu penanda rindu,
Ku rapal mantra menyebut nama-Mu!
dan juga namamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar